Paus Fransiskus menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) usai lawatannya ke Masjid Istiqlal, Kamis (5/9). KWI adalah organisasi yang menghimpun uskup-uskup Gereja Katolik seluruh Indonesia.
Paus tiba di KWI, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.45 WIB. Di sana Paus berdialog dan memberi berkat untuk penyandang disabilitas.
Dalam pidato di KWI, Paus Fransiskus mengatakan bahwa hal terpenting dalam kehidupan ialah kasih, seraya menyampaikan dukungannya terhadap kaum disabilitas.
"Hal ini juga mengingatkan kita betapa besar Tuhan mengasihi kita satu per satu dan masing-masing dari kita bahkan dengan keterbatasan dan kesulitan kita," ungkapnya dalam bahasa Italia yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Pater Markus Solo Kewuta, SVD.
Paus juga mengingatkan para jemaatnya untuk selalu menjaga harapan dan berjuang tanpa kenal lelah.
"Masing-masing dari kita itu unik di matanya, dan ia tidak pernah melupakan kita, tidak pernah. Mari kita selalu mengingat hal itu untuk menjaga harapan kita tetap hidup, dan selanjutnya untuk berjuang tanpa kena lelah, guna membuat hidup kita menjadi anugerah bagi orang lain," tutur Paus Fransiskus.
Di Kantor KWI, Paus juga sempat melukis tanda salib dengan cat kuning dan menjabat tangan satu per satu jemaatnya serta memberikan suvenir kecil berisi rosario.
Setelah itu, Paus Fransiskus meninggalkan kantor dan bergerak ke tempatnya menginap di wisma Kedubes Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur — kawasan Gambir. Paus naik mobil Innova Zenix Hybrid berpelat SCV 1, duduk di samping sopir.
Paus dijadwalkan akan memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada sore nanti, yang bakal dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik.