Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel telur (oosit) dalam ovarium yang berlangsung melalui beberapa tahap. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase oosit primer.
Ada berbagai tahap oogenesis yang dialami oleh anak perempuan. Tahap ini dimulai sejak fase prenatal hingga kelak tiba di fase meiosis II dan siap untuk ovulasi.
Penjelasan Tahap Oogenesis pada Bayi Perempuan yang Baru Lahir Telah Sampai pada Fase Oosit Primer
Setiap bayi perempuan akan mengalami tahapan dan proses oogenesis. Oogenesis adalah proses terbentuknya ovum atau sel telur yang terjadi di dalam organ ovarium atau indung telur dalam organ reproduksi wanita.
Proses oogenesis sudah dimulai bahkan sebelum bayi lahir dan kembali aktif lagi pada masa pubertas. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah mencapai profase I meiosis I dan berhenti pada subfase diploten.
Berikut ini penjelasan lengkap tentang tahapan oogenesis pada bayi perempuan. Informasi ini berdasarkan pada buku Bunga rampai Keperawatan Maternitas, Ivonne A.V Gasper, S.Kep, Ns., M.Kep, (2023)
1. Tahap Multiplikasi (Fase Prenatal)
Oogenesis sudah dimulai sejak janin perempuan ada dalam kandungan ibunya, sekitar minggu ke-6 hingga ke-8 kehamilan. Pada tahap ini, sel-sel primordial germinal di ovarium janin membelah secara mitosis untuk membentuk oogonia, yang merupakan sel induk dari oosit.
2. Tahap Pertumbuhan dan Awal Meiosis (Fase Prenatal)
Setelah tahap multifikasi selesai, sebagian besar oogonia mulai mengalami diferensiasi menjadi oosit primer. Oosit primer ini memasuki tahap awal meiosis I dan berhenti pada profase I, lebih tepatnya di subfase diploten dari profase I.
3. Fase Istirahat (Dictyate)
Setelah melalui dua fase sebelumnya, oosit primer memasuki fase istirahat yang dikenal sebagai fase dictyate. Pada tahap ini, oosit primer tetap berada dalam keadaan terhenti hingga gadis tersebut mencapai masa pubertas.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase Oosit primer. khususnya pada tahap profase I meiosis. (SASH)